Bayi Sehat, Ceria dan Lucu .... Bayi Sehat, Ceria dan Lucu ......... Bayi Sehat, Ceria dan Lucu .........

Jumat, 25 Mei 2012

BERSENAM DENGAN BENDA-BENDA GANTUNG

Umur 0 - 4 minggu

Siapkan seutas tali lebar 1 cm, panjang disesuaikan dengan lebar tempat tidur bayi ibu. Kemudian buat tiga simpul ditengah-tengahnya dengan jarak 7-10 cm, lalu ikatkan tali pada sisi kiri dan kanan tempat tidur. Potong tiga utas tali yang lebih pendek, ikatkan salah satu ujungnya di tiga simpul tadi, pada tali yang melintang dia atas tempat tidur. Kemudian di satu tali, gantungkan kumparan benang yang berwarna mencolok. Simpulkan longgar dua tali yang belum dipakai tali yang melintang untuk pemakaina selanjutnya. Gantungkan kumparan ini harus cukup panjang sehingga dapat dijangkau si bayi kelak bila ia sudah dapat meraihnya.

Hari pertama, tarik perhatian si kecil dengan cara menggantungkan kumparan dari depan ke belakang. Amatai gerakan matanya. Apakah ia melihat gantungan ini bergerak? apakah bayi ibu terlihat meraih benda yang bergerak-gerak itu? Apakah ia tersenyum? Mengobrollah bersama si bayi ketika latihan ini berlangsung.
Hari kedua gantungkan di satu tali berikutnya sebuah lingkaran plastik yang telah dituup dengan rapat oleh alumunium oil. Kemudian lakukan gerakan sama seperti kumparan. Lihat bagaimana responsnya?
Hari berikutnya gantungkan sebuah bel kecil atau kerincingan pada tali ketiga. Gerakkan bel ini sehingga berbunyi. Lihat bagaimana reaksinya.
Untuk hari-hari berikutnya, ulangi proses yang sama untuk kumparan, tutup, plastik dan bel. Si bayi perlahan akan belajar bahwa kumparan dan tutup plastik tidak mengeluarkan bunyi.
Perhatikan tangan dan kakinya apakah terlihat semakin lurus? apakah ia semakin mudah menggerakkan kepalanya? Apakah dia akan mengangkat kepalanya sedikit? Coba lihat apakah ia akan menggerakkan kepala mengikuti anda ketika anda berjalan ke kamar?
Ulangi semua aktivitas yang sudah diperkenalkan kepada si bayi. Selalumulai dari kiri ke kanan.
Pada bulan pertama kehidupannya seorang bayi berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, yang membuat seluruh indra mulai bekerja dengan baik yang dapat dilatih dengan stimulus.

Aktivitas ini mengembangkan:

1. Pengetahuan tentang benda bergerak (stimulasi visual)
2. Pengetahuan tentang suara dan bunyi (stimulasi suara)
3. Keterikatan si kedil dengan orang tuanya

Kamis, 24 Mei 2012

MENGGERAKKAN BENDA

Umur 0 - Minggu 3


Pada tahap ini, perhatikan gerakan mata bayi ibu, apakah dia akan mengikuti gerak-gerik ibu? Peganglah sebuah kerincingan atau benda lain yang berbunyi di depan matanya. Apakah bayi memusatkan matanya pada benda tersebut? Mainkan kerincingan tersebut dari kiri ke kanan, apakah bayi mengikuti gerakan tersebut?
Apabila bayi ibu belum memperlihatkan gerakan seperti itu, jangan khawatir karena setiap bayi memiliki tingkatan yang berbeda-beda, lakukan saja berulang-ulang aktivitas ini setiap hari selama seminggu ditambah beberapa minggu ke depan,dan lihatlah bagaimana reaksinya. Karena ini merupakan langkah awal untuk kelak belajar membaca.
Ulangi aktivitas pada minggu 1, dengan menggerakkan kaki kiri dan kanannya, tangan kiri dan kanannya, juga aktivitas minggu ke 2, dengan mengajak mengobrol, menyanyi atau bersenandung memutar lagu-lagu lembut.

Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan:

1. Kesadaran awal untuk menanggapi sesuatu dengan cepat
2. Pengetahuan tentang benda bergerak/ stimulasi visual
3. Stimulasi suara

RESPONS TERHADAP CAHAYA

Pada waktu bayi lahir (umur 0- Minggu 2), bayi ibu sensitif terhadap cahaya, kilauan dan benda-benda yang begerak dan memperlihatkan responsnya dengan menggerakkan kepalanya mengikuti cahaya yang diterimanya. Bola mata bayi ibu belum fokus, untuk itu bukalah jendela dan lihatlah reaksinya, apakah bayi ibu melihat ke jendela? cobalah tutup tirai kamar dan buatlah gelap setelah itu nyalakan lampu, apakah dia akan menolehkan kepalanya ke arah cahaya? Ingat, jangan menyorotkan cahaya apapaun ke bola matanya secara langsung/ dekat, juga cahaya kamera, karena ini akan merusak matanya. Lakukan aktivitas ini selama seminggu, pembelajaran secara konsisten membuat bayi ibu akan cepat belajar. Bayi ibu juga diperdengarkan nyanyian, bersenandung, atau memutar musik, untuk merangsang indra pendengarannya.


Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan:

1. Pengetahuan awal tentang gelap dan terang.
2. Simulasi visual
3. Pengetahuan tentang refleksi terhadap cahaya

Selasa, 01 Mei 2012

MENGGERAKKAN ANGGOTA TUBUH

Umur 0 - Minggu 1


Coba kita amati gerakan kepalanya. Apakah kepalanya bergoyang-goyang? Sanggalah kepalanya dengan selimut, tangan, atau dengan lengan anda. Apakah kepala si kecil berputar dari satu sisi ke sisil lainnya? Jika tidak putarlah kepala si bayi bergantian sisi ketika sedang berbaring. Ini akan membantu bayi untuk mengenal sisi kiri dan kanan dari kepalanya.

Amati gerakan tangannya. Apakah genggaman jari-jarinya kuat? Biarkan si kecil memegang dan mengenggam jari anda. Genggaman merupakan gerak refleks pertama setelah kelahiran dan mulai berkurang bila kordinasi mata dan tangan mulai berkembang dengan baik. Ketika sedang bermain atau menimangnya, cobalah temukan telapak tangan dan kirinya. Latihan ini akan membantunya mengenal dengan baik kedua belah tangannya.

Amati gerakan lengannya. Perlahan, luruskan lengan kirinya. dan bagaimana reaksinya. Setelah itu ganti luruskan lengan kanannya dan catat pula reaksinya.

Amati gerakan kakinya. Perlahan luruskan kaki kirinya dan lihat reaksinya, lanjutkan dengan kaki kanannya dan lihat reaksinya pula. Sentuh dan peganglah telapak kaki kirinya dan lihat reaksinya dan juga lakukan terhadap telapak kaki kanannya.

Selimuti dengan baik si kecil di minggu-minggu awal setelah kelahirannya agar dia merasa hangat
Setelah ibu melatih dan menggerakkan anggota tubuhnya selama beberapa minggu, ibu akan melihat, bai akan merengangkan kaki dan tangannya, sepertinya dia muali menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jadi jangan menyelimutinya terlalu kuat.

Ajaklah selalu si kecil berbicara. Gunakan kalimat-kalimat pendek dengan intonasi yang hangat dan ceria. Bernyanyi dan bersenandung baik juga dilakukan. Kalau ibu sukar untuk menyanyi, gunakan kotak musik atau putarlah kaset/ CD dengan musik-musik yang lembut, lagu klasik juga baik untuk diperdengarkan. Ini akan merangsang indra pendengarannya.

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK 10 BULAN SAMPAI 11 BULAN

Pada tahap ini bayi sudah mulai dapat berbicara berupa patahan kata, seperti ma ma, pa pa, dan kata-kata lain yang biasanya sering kita ucapkan kepada anak. Kalau ibu sering menggunakan kata engga maka anak akan tiba-tiba menggunakan kata engga, untuk itu ibu-ibu yang memang menjaga anaknya sendiri, hal ini merupakan peristiwa yang perlu kita kenang. Ada yang mengatakan jika anak itu mengatakan kata pertamanya Pa Pa , nah anak ini nantinya akan lebih sayang ke papanya, jika kata pertamanya Ma ma maka nanti anak ini akan lebih sayang kepada mamanya, mengenai benar atau tidak perkataan ini belum ada yang meneliti kebenarannya, karena ini mungkin hanya suatu kebetulan yang diamati oleh beberapa orang, karena menurut saya, anak akan dekat kepada papa atau mamanya semua tergantung intensitas kita bertemu dengan mereka, semakin banyak waktu kita dengan mereka, tentu saja mereka akan dekat dengan kita.


Pada tahap ini bayi mencoba memakan sendiri makanan yang disediakannya dengan menggunakan tangannya, biarkan dia mencobanya untuk melatih kemandiriannya. Memang kadang kita jengkel juga jika meja makan berantakan karena bayi kita tentunya belum bisa makan dengan rapi. Tapi kita harus biarkan ini supaya dia nantinya bisa lebih mandiri. Kebutuhan makanan yang diperlukan lebih banyak yang mengandung energi dan gizi dalam jumlah sedikit tapi sering kita berikan saja, karena bayi ibu sudah lebih banyak bergerak dan melakukan banyak aktivitas.

Pada tahap ini bayi ibu akan mencoba berdiri dengan berpegangan dan mulai bisa dititah titah, akan tetapi ada beberapa bayi tertentu belum bisa berjalan dengan baik, tapi dilain pihak ada bayi dimana dia sudah bisa berjalan dan melangkah walaupun masih sering terjatuh. Karena dia sudah mulai mencoba berjalan, coba keadaan rumah dibuat senyaman mungkin jangan sampai dia jatuh dan mengenai benda-benda yang berbahaya, jaga bayi ibu dari kontak listrik (yang biasanya diletakkan dibawah) juga meja makan yang terlalu rendah dimana ada taplaknya, coba hindarkan dia menarik taplak dan akhirnya piring mangkok jatuh dan hindarkan dari hal-hal yang membahayakan bayi ibu.


















Kamis, 02 Februari 2012

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI UMUR 7-9 BULAN

Bayi Ibu Mulai Melihat-lihat Sekeliling Rumah

Bayi ibu mulai melihat-lihat sekeliling rumah, kemampuannya merangkak mulai meningkat, dia semakin aktif dan menjelajah ke sana kemari, kita harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga bayi kita, singkirkan barang-barang yang membahayakan si kecil seperti kabel listrik, stop kontak listrik sebaiknay di tutup saja,sabun cair/ deterjen. pisau, karbol, perabot tukang, dan lain-lain yang sekiranya akan membahayakan si kecil. Setiap sudut meja, lemari kita tutup saja agar tidak bisa dibuka oleh bayi kita. Pada usia ini dia sangat senang mengambil dan membuang, berilah kepadanya bola kaos kaki, boneka yang ringan, bantal atau apa saja yang bisa ia lempar. Jangan ibu tinggalkan bayi sendirian dalam bermain karena dia masih belum mengerti benda yang berbahaya yang mana, setiap bermain wajib kita temani pada tahap ini.

Makanan Pada bayi Ibu

Pada tahap ini dia sudah mulai bisa memakan makanan dengan tekstur yang lebih kasar, juga tambahkan banyak variasi dan rasa yang berbeda pada makanannya. Rasa baru akan membuat dia lebih tertarik untuk makan, karena dia mempunyai kemampuan yang semakin berkembang. Biasakan anak untuk makan dengan duduk di kursi makannya, dalam kegiatan makan ini, tidak jarang bayi kita menginginkan makan sendiri dengan mengambil makanannya memakai tangannya sendiri, berilah dia kesempatan untuk itu supaya bayi ibu dapat mengembangkan kemampuan tangannya, memang kita sebagai ibu akan sedikit direpotkan karena meja makan yang berantakan, tapi jangan ibu jadi memarahi dia karena dengan seperti ini dia akan makan lebih banyak.


Bayi ibu mulai senang bermain

Pada tahap ini, bayi ibu mulai senang bermain, dia ingin tau segalanya, untuk itu dia akan lebih suka bergerak ke sana kemari dengan pantatnya, dan terkadang dia bergerak mundur. Ubahlah suasana rumah kita menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain, setiap rintangan yang ada kita kasih bantal dan bayi kita akan bisa merangkak atau berguling-guling untuk memperkuat ototnya. Otot kaki bayi ibu semakin kuat, dia akan berusaha menendang-nendang dan melompat-lompat di pangkuan ibu. Perkembangan otak dan kemampuan motoriknya membantu mengontrol pergerakan bahu,dada,leher dan punggungnya, sehingga ibu bisa menahan tubuhnya dalam saat posisi ia akan merangkak. Tubuh bayi ibu sudah cukup kuat untuk duduk tanpa bantuan, jadi saat makan lebih baik bayi ibu didudukkan di kursi makan.


Kesadaran dan Koordinasi Bayi mulai berkembang

Bayi ibu mulai menjatuhkan benda-benda ke ruangan, dia akan belajar melepaskan benda dari tangan dan menikmati segala ketrampilan yang diperolehnya. Pada masa ini bayi ibu akan merasa takut jika dia di tinggalkan walau hanya ditinggalkan sebentar saja. Untuk itu lakukan rutinitas rutin untuk mengurangi rasa takutnya, misalnya dengan bermain "ci luk ba", coba sembunyikan salah satu mainan kesukaannya dan kemudian cobalah suruh bayi ibu mencarinya. 

Bayi ibu akan mengoceh dan mulai mengeluarkan Kata-kata

Pada tahap ini bayi ibu akan mengoceh dan mulai mengeluarkan kata-kata yang sering dia dengar: mama, dada,jangan, tidak dan sebagainya. Dia mulai mengenal namanya sendiri dan menengok jika kita memanggil namanya. Dia akan bergumam mengulangi kata-kata yang dia sudah kuasai.

Bayi ibu mulai ingin belajar

Berikan kepada bayi ibu buku bacaannya, dengan membalik-balikkan halamannya. Berikan buku tentang hewan, dan terangkan kepadanya ciri-ciri hewan tersebut, suaranya, dan lain-lain buat dia menjadi menarik. Juga buku tentang tanaman kita terangkan tentang bunga, pohon pepaya dan jenis pohon lainnya, terangkan ciri-cirinya buat semenarik mungkin. Membuka pintu dan menutup pintu, melihat keluar jendela, ibu jelaskan semua yang ibu lihat kepada bayi ibu.

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI BERUMUR 4-6 BULAN

Bayi Akan Lebih Sering Bergerak

Bayi ibu sekarang akan bisa duduk dan berguling ini karena dia sudah lebih bisa mengendalikan tubuh bagian atasnya. Otot-otot di bahu,leher dan dadanya akan semakin berkembang. Bayi ibu akan semakin aktif bergerak sehingga ibu akan kerepotan untuk mengganti popok/ celananya, untuk itu kita ajak dia bicara ketika mengganti popok/ celananya/ atau kita kasih mainan baru supaya dia tertarik. Beri dia mainan agak jauh dari bayi kemudian kita tengkurapkan bayi, ajari dia untuk mengambil mainannya, ini akan memberinya keaktifan bergerak semakin baik.

Bayi Hampir Bisa Duduk.

Bayi ibu mulai semakin besar, dia sekarang memasuki masa perkembangan baru yang menyenangkan, bayi ibu akan mulai belajar berguling-guling ke kanan dan kekiri, dia juga akan mampu menggunakan kedua tanggannya untuk menahan tubuhnya apabila dibaringkan secara tertelungkup, bayi ibu akan mulai belajar merangkak. 
Tubuh bagian atas, leher, lengan bayi ibu akan semakin kuat, sehingga tidak lama lagi dia akan dapat duduk tanpa bantuan.

Makanan Tambahan Pada Bayi Ibu

Makanan tambahan pada bayi ibu dapat diberikan pada tahap ini, akan tetapi lebih baik jika sudah lebih dari 6 bulan, karena ASI merupakan hal yang terpenting dari bayi ibu untuk diberikan pada tahap ini. ASI adalah sumber nutrisi yang paling lengkap. Untuk itu berikanlah ASI pada tahap ini selama susu ASI ibu masih lancar dan mencukupi kebutuhan bayi ibu, apabila tidak dapat ibu berikan tambahan susu formula yang cocok untuk bayi ibu, walau tidak disarankan, karena ASI lebih baik dari susu yang lain jika tahap ini yaitu 4-6 bulan.

Kemampuan Mencengkram dan Penglihatan yang lebih baik

Pada masa ini bayi ibu akan dapat menggerakkan tangannya lebih baik dan mengontrol jari tangannya. Benda yang dia lihat akan dia pegang dan goncang-goncang dengan tangannya. Dia mulai mempelajari bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya dan mulai meraih dan memegang benda yang disukainya, tidak jarang jika dia sedang senang dengan bendanya kemudian kita ambil dia akan menangis. Penglihatan yang lebih baik pada tahap ini membuat dia dapat meraih dan memegang benda dengan ukuran yang kecil. Dia akan melihat dengan lebih jauh dan fokus, sehingga dunia terlihat lebih menyenangkan dan berwarna warni.

Bayi Mulai Belajar Banyak Hal

Rutinitas yang ibu lakukan bersama bayi ibu akan membuat dia belajar banyak hal. Meskipun dia belum bisa menjawab, teruslah untuk diajak bicara dan berikan senyuman untuk melatih kemampuan bicaranya. Mainan gemerincing, akan membuat dia senang dan beguna untuk menguatkan otot tangan dan jarinya, suara-suara baru yang menyenangkan akan menghiburnya, cobalah ibu tirukan suara anjing, kucing, kodok dan lain-lain, bayi ibu pasti akan tersenyum dan senang. 
Saat mandi berikan dia mainan yang membuat dia mendengar suara gemericik air, atau gunakan tangan kita untuk memperlihatkan gemericik air itu.

Mencari Sumber Suara

Usia 4 – 6 bulan adalah tahap dimana bayi akan mengenali suaranya sendiri, suara baru yang dikeluarkan ketika dia bercloteh, membuat suara itu memberikan kesenangannya sendiri. Bayi ibu belum dapat menyebut kata ma atau pa, juga belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik, tapi ibu harus terus mengajaknya berbicara supaya perkembangan kemampuan berbicaranya semakin baik. Suara ketawa mungkin merupakan suara yang pertama kali dikenalinya, coba bermain kelitikan dengan bayi ibu dan buat dia ketawa.