Bayi Sehat, Ceria dan Lucu .... Bayi Sehat, Ceria dan Lucu ......... Bayi Sehat, Ceria dan Lucu .........

Jumat, 25 Mei 2012

BERSENAM DENGAN BENDA-BENDA GANTUNG

Umur 0 - 4 minggu

Siapkan seutas tali lebar 1 cm, panjang disesuaikan dengan lebar tempat tidur bayi ibu. Kemudian buat tiga simpul ditengah-tengahnya dengan jarak 7-10 cm, lalu ikatkan tali pada sisi kiri dan kanan tempat tidur. Potong tiga utas tali yang lebih pendek, ikatkan salah satu ujungnya di tiga simpul tadi, pada tali yang melintang dia atas tempat tidur. Kemudian di satu tali, gantungkan kumparan benang yang berwarna mencolok. Simpulkan longgar dua tali yang belum dipakai tali yang melintang untuk pemakaina selanjutnya. Gantungkan kumparan ini harus cukup panjang sehingga dapat dijangkau si bayi kelak bila ia sudah dapat meraihnya.

Hari pertama, tarik perhatian si kecil dengan cara menggantungkan kumparan dari depan ke belakang. Amatai gerakan matanya. Apakah ia melihat gantungan ini bergerak? apakah bayi ibu terlihat meraih benda yang bergerak-gerak itu? Apakah ia tersenyum? Mengobrollah bersama si bayi ketika latihan ini berlangsung.
Hari kedua gantungkan di satu tali berikutnya sebuah lingkaran plastik yang telah dituup dengan rapat oleh alumunium oil. Kemudian lakukan gerakan sama seperti kumparan. Lihat bagaimana responsnya?
Hari berikutnya gantungkan sebuah bel kecil atau kerincingan pada tali ketiga. Gerakkan bel ini sehingga berbunyi. Lihat bagaimana reaksinya.
Untuk hari-hari berikutnya, ulangi proses yang sama untuk kumparan, tutup, plastik dan bel. Si bayi perlahan akan belajar bahwa kumparan dan tutup plastik tidak mengeluarkan bunyi.
Perhatikan tangan dan kakinya apakah terlihat semakin lurus? apakah ia semakin mudah menggerakkan kepalanya? Apakah dia akan mengangkat kepalanya sedikit? Coba lihat apakah ia akan menggerakkan kepala mengikuti anda ketika anda berjalan ke kamar?
Ulangi semua aktivitas yang sudah diperkenalkan kepada si bayi. Selalumulai dari kiri ke kanan.
Pada bulan pertama kehidupannya seorang bayi berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, yang membuat seluruh indra mulai bekerja dengan baik yang dapat dilatih dengan stimulus.

Aktivitas ini mengembangkan:

1. Pengetahuan tentang benda bergerak (stimulasi visual)
2. Pengetahuan tentang suara dan bunyi (stimulasi suara)
3. Keterikatan si kedil dengan orang tuanya

Kamis, 24 Mei 2012

MENGGERAKKAN BENDA

Umur 0 - Minggu 3


Pada tahap ini, perhatikan gerakan mata bayi ibu, apakah dia akan mengikuti gerak-gerik ibu? Peganglah sebuah kerincingan atau benda lain yang berbunyi di depan matanya. Apakah bayi memusatkan matanya pada benda tersebut? Mainkan kerincingan tersebut dari kiri ke kanan, apakah bayi mengikuti gerakan tersebut?
Apabila bayi ibu belum memperlihatkan gerakan seperti itu, jangan khawatir karena setiap bayi memiliki tingkatan yang berbeda-beda, lakukan saja berulang-ulang aktivitas ini setiap hari selama seminggu ditambah beberapa minggu ke depan,dan lihatlah bagaimana reaksinya. Karena ini merupakan langkah awal untuk kelak belajar membaca.
Ulangi aktivitas pada minggu 1, dengan menggerakkan kaki kiri dan kanannya, tangan kiri dan kanannya, juga aktivitas minggu ke 2, dengan mengajak mengobrol, menyanyi atau bersenandung memutar lagu-lagu lembut.

Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan:

1. Kesadaran awal untuk menanggapi sesuatu dengan cepat
2. Pengetahuan tentang benda bergerak/ stimulasi visual
3. Stimulasi suara

RESPONS TERHADAP CAHAYA

Pada waktu bayi lahir (umur 0- Minggu 2), bayi ibu sensitif terhadap cahaya, kilauan dan benda-benda yang begerak dan memperlihatkan responsnya dengan menggerakkan kepalanya mengikuti cahaya yang diterimanya. Bola mata bayi ibu belum fokus, untuk itu bukalah jendela dan lihatlah reaksinya, apakah bayi ibu melihat ke jendela? cobalah tutup tirai kamar dan buatlah gelap setelah itu nyalakan lampu, apakah dia akan menolehkan kepalanya ke arah cahaya? Ingat, jangan menyorotkan cahaya apapaun ke bola matanya secara langsung/ dekat, juga cahaya kamera, karena ini akan merusak matanya. Lakukan aktivitas ini selama seminggu, pembelajaran secara konsisten membuat bayi ibu akan cepat belajar. Bayi ibu juga diperdengarkan nyanyian, bersenandung, atau memutar musik, untuk merangsang indra pendengarannya.


Aktivitas ini bertujuan untuk mengembangkan:

1. Pengetahuan awal tentang gelap dan terang.
2. Simulasi visual
3. Pengetahuan tentang refleksi terhadap cahaya

Selasa, 01 Mei 2012

MENGGERAKKAN ANGGOTA TUBUH

Umur 0 - Minggu 1


Coba kita amati gerakan kepalanya. Apakah kepalanya bergoyang-goyang? Sanggalah kepalanya dengan selimut, tangan, atau dengan lengan anda. Apakah kepala si kecil berputar dari satu sisi ke sisil lainnya? Jika tidak putarlah kepala si bayi bergantian sisi ketika sedang berbaring. Ini akan membantu bayi untuk mengenal sisi kiri dan kanan dari kepalanya.

Amati gerakan tangannya. Apakah genggaman jari-jarinya kuat? Biarkan si kecil memegang dan mengenggam jari anda. Genggaman merupakan gerak refleks pertama setelah kelahiran dan mulai berkurang bila kordinasi mata dan tangan mulai berkembang dengan baik. Ketika sedang bermain atau menimangnya, cobalah temukan telapak tangan dan kirinya. Latihan ini akan membantunya mengenal dengan baik kedua belah tangannya.

Amati gerakan lengannya. Perlahan, luruskan lengan kirinya. dan bagaimana reaksinya. Setelah itu ganti luruskan lengan kanannya dan catat pula reaksinya.

Amati gerakan kakinya. Perlahan luruskan kaki kirinya dan lihat reaksinya, lanjutkan dengan kaki kanannya dan lihat reaksinya pula. Sentuh dan peganglah telapak kaki kirinya dan lihat reaksinya dan juga lakukan terhadap telapak kaki kanannya.

Selimuti dengan baik si kecil di minggu-minggu awal setelah kelahirannya agar dia merasa hangat
Setelah ibu melatih dan menggerakkan anggota tubuhnya selama beberapa minggu, ibu akan melihat, bai akan merengangkan kaki dan tangannya, sepertinya dia muali menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jadi jangan menyelimutinya terlalu kuat.

Ajaklah selalu si kecil berbicara. Gunakan kalimat-kalimat pendek dengan intonasi yang hangat dan ceria. Bernyanyi dan bersenandung baik juga dilakukan. Kalau ibu sukar untuk menyanyi, gunakan kotak musik atau putarlah kaset/ CD dengan musik-musik yang lembut, lagu klasik juga baik untuk diperdengarkan. Ini akan merangsang indra pendengarannya.

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK 10 BULAN SAMPAI 11 BULAN

Pada tahap ini bayi sudah mulai dapat berbicara berupa patahan kata, seperti ma ma, pa pa, dan kata-kata lain yang biasanya sering kita ucapkan kepada anak. Kalau ibu sering menggunakan kata engga maka anak akan tiba-tiba menggunakan kata engga, untuk itu ibu-ibu yang memang menjaga anaknya sendiri, hal ini merupakan peristiwa yang perlu kita kenang. Ada yang mengatakan jika anak itu mengatakan kata pertamanya Pa Pa , nah anak ini nantinya akan lebih sayang ke papanya, jika kata pertamanya Ma ma maka nanti anak ini akan lebih sayang kepada mamanya, mengenai benar atau tidak perkataan ini belum ada yang meneliti kebenarannya, karena ini mungkin hanya suatu kebetulan yang diamati oleh beberapa orang, karena menurut saya, anak akan dekat kepada papa atau mamanya semua tergantung intensitas kita bertemu dengan mereka, semakin banyak waktu kita dengan mereka, tentu saja mereka akan dekat dengan kita.


Pada tahap ini bayi mencoba memakan sendiri makanan yang disediakannya dengan menggunakan tangannya, biarkan dia mencobanya untuk melatih kemandiriannya. Memang kadang kita jengkel juga jika meja makan berantakan karena bayi kita tentunya belum bisa makan dengan rapi. Tapi kita harus biarkan ini supaya dia nantinya bisa lebih mandiri. Kebutuhan makanan yang diperlukan lebih banyak yang mengandung energi dan gizi dalam jumlah sedikit tapi sering kita berikan saja, karena bayi ibu sudah lebih banyak bergerak dan melakukan banyak aktivitas.

Pada tahap ini bayi ibu akan mencoba berdiri dengan berpegangan dan mulai bisa dititah titah, akan tetapi ada beberapa bayi tertentu belum bisa berjalan dengan baik, tapi dilain pihak ada bayi dimana dia sudah bisa berjalan dan melangkah walaupun masih sering terjatuh. Karena dia sudah mulai mencoba berjalan, coba keadaan rumah dibuat senyaman mungkin jangan sampai dia jatuh dan mengenai benda-benda yang berbahaya, jaga bayi ibu dari kontak listrik (yang biasanya diletakkan dibawah) juga meja makan yang terlalu rendah dimana ada taplaknya, coba hindarkan dia menarik taplak dan akhirnya piring mangkok jatuh dan hindarkan dari hal-hal yang membahayakan bayi ibu.


















Kamis, 02 Februari 2012

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI UMUR 7-9 BULAN

Bayi Ibu Mulai Melihat-lihat Sekeliling Rumah

Bayi ibu mulai melihat-lihat sekeliling rumah, kemampuannya merangkak mulai meningkat, dia semakin aktif dan menjelajah ke sana kemari, kita harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga bayi kita, singkirkan barang-barang yang membahayakan si kecil seperti kabel listrik, stop kontak listrik sebaiknay di tutup saja,sabun cair/ deterjen. pisau, karbol, perabot tukang, dan lain-lain yang sekiranya akan membahayakan si kecil. Setiap sudut meja, lemari kita tutup saja agar tidak bisa dibuka oleh bayi kita. Pada usia ini dia sangat senang mengambil dan membuang, berilah kepadanya bola kaos kaki, boneka yang ringan, bantal atau apa saja yang bisa ia lempar. Jangan ibu tinggalkan bayi sendirian dalam bermain karena dia masih belum mengerti benda yang berbahaya yang mana, setiap bermain wajib kita temani pada tahap ini.

Makanan Pada bayi Ibu

Pada tahap ini dia sudah mulai bisa memakan makanan dengan tekstur yang lebih kasar, juga tambahkan banyak variasi dan rasa yang berbeda pada makanannya. Rasa baru akan membuat dia lebih tertarik untuk makan, karena dia mempunyai kemampuan yang semakin berkembang. Biasakan anak untuk makan dengan duduk di kursi makannya, dalam kegiatan makan ini, tidak jarang bayi kita menginginkan makan sendiri dengan mengambil makanannya memakai tangannya sendiri, berilah dia kesempatan untuk itu supaya bayi ibu dapat mengembangkan kemampuan tangannya, memang kita sebagai ibu akan sedikit direpotkan karena meja makan yang berantakan, tapi jangan ibu jadi memarahi dia karena dengan seperti ini dia akan makan lebih banyak.


Bayi ibu mulai senang bermain

Pada tahap ini, bayi ibu mulai senang bermain, dia ingin tau segalanya, untuk itu dia akan lebih suka bergerak ke sana kemari dengan pantatnya, dan terkadang dia bergerak mundur. Ubahlah suasana rumah kita menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain, setiap rintangan yang ada kita kasih bantal dan bayi kita akan bisa merangkak atau berguling-guling untuk memperkuat ototnya. Otot kaki bayi ibu semakin kuat, dia akan berusaha menendang-nendang dan melompat-lompat di pangkuan ibu. Perkembangan otak dan kemampuan motoriknya membantu mengontrol pergerakan bahu,dada,leher dan punggungnya, sehingga ibu bisa menahan tubuhnya dalam saat posisi ia akan merangkak. Tubuh bayi ibu sudah cukup kuat untuk duduk tanpa bantuan, jadi saat makan lebih baik bayi ibu didudukkan di kursi makan.


Kesadaran dan Koordinasi Bayi mulai berkembang

Bayi ibu mulai menjatuhkan benda-benda ke ruangan, dia akan belajar melepaskan benda dari tangan dan menikmati segala ketrampilan yang diperolehnya. Pada masa ini bayi ibu akan merasa takut jika dia di tinggalkan walau hanya ditinggalkan sebentar saja. Untuk itu lakukan rutinitas rutin untuk mengurangi rasa takutnya, misalnya dengan bermain "ci luk ba", coba sembunyikan salah satu mainan kesukaannya dan kemudian cobalah suruh bayi ibu mencarinya. 

Bayi ibu akan mengoceh dan mulai mengeluarkan Kata-kata

Pada tahap ini bayi ibu akan mengoceh dan mulai mengeluarkan kata-kata yang sering dia dengar: mama, dada,jangan, tidak dan sebagainya. Dia mulai mengenal namanya sendiri dan menengok jika kita memanggil namanya. Dia akan bergumam mengulangi kata-kata yang dia sudah kuasai.

Bayi ibu mulai ingin belajar

Berikan kepada bayi ibu buku bacaannya, dengan membalik-balikkan halamannya. Berikan buku tentang hewan, dan terangkan kepadanya ciri-ciri hewan tersebut, suaranya, dan lain-lain buat dia menjadi menarik. Juga buku tentang tanaman kita terangkan tentang bunga, pohon pepaya dan jenis pohon lainnya, terangkan ciri-cirinya buat semenarik mungkin. Membuka pintu dan menutup pintu, melihat keluar jendela, ibu jelaskan semua yang ibu lihat kepada bayi ibu.

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI BERUMUR 4-6 BULAN

Bayi Akan Lebih Sering Bergerak

Bayi ibu sekarang akan bisa duduk dan berguling ini karena dia sudah lebih bisa mengendalikan tubuh bagian atasnya. Otot-otot di bahu,leher dan dadanya akan semakin berkembang. Bayi ibu akan semakin aktif bergerak sehingga ibu akan kerepotan untuk mengganti popok/ celananya, untuk itu kita ajak dia bicara ketika mengganti popok/ celananya/ atau kita kasih mainan baru supaya dia tertarik. Beri dia mainan agak jauh dari bayi kemudian kita tengkurapkan bayi, ajari dia untuk mengambil mainannya, ini akan memberinya keaktifan bergerak semakin baik.

Bayi Hampir Bisa Duduk.

Bayi ibu mulai semakin besar, dia sekarang memasuki masa perkembangan baru yang menyenangkan, bayi ibu akan mulai belajar berguling-guling ke kanan dan kekiri, dia juga akan mampu menggunakan kedua tanggannya untuk menahan tubuhnya apabila dibaringkan secara tertelungkup, bayi ibu akan mulai belajar merangkak. 
Tubuh bagian atas, leher, lengan bayi ibu akan semakin kuat, sehingga tidak lama lagi dia akan dapat duduk tanpa bantuan.

Makanan Tambahan Pada Bayi Ibu

Makanan tambahan pada bayi ibu dapat diberikan pada tahap ini, akan tetapi lebih baik jika sudah lebih dari 6 bulan, karena ASI merupakan hal yang terpenting dari bayi ibu untuk diberikan pada tahap ini. ASI adalah sumber nutrisi yang paling lengkap. Untuk itu berikanlah ASI pada tahap ini selama susu ASI ibu masih lancar dan mencukupi kebutuhan bayi ibu, apabila tidak dapat ibu berikan tambahan susu formula yang cocok untuk bayi ibu, walau tidak disarankan, karena ASI lebih baik dari susu yang lain jika tahap ini yaitu 4-6 bulan.

Kemampuan Mencengkram dan Penglihatan yang lebih baik

Pada masa ini bayi ibu akan dapat menggerakkan tangannya lebih baik dan mengontrol jari tangannya. Benda yang dia lihat akan dia pegang dan goncang-goncang dengan tangannya. Dia mulai mempelajari bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya dan mulai meraih dan memegang benda yang disukainya, tidak jarang jika dia sedang senang dengan bendanya kemudian kita ambil dia akan menangis. Penglihatan yang lebih baik pada tahap ini membuat dia dapat meraih dan memegang benda dengan ukuran yang kecil. Dia akan melihat dengan lebih jauh dan fokus, sehingga dunia terlihat lebih menyenangkan dan berwarna warni.

Bayi Mulai Belajar Banyak Hal

Rutinitas yang ibu lakukan bersama bayi ibu akan membuat dia belajar banyak hal. Meskipun dia belum bisa menjawab, teruslah untuk diajak bicara dan berikan senyuman untuk melatih kemampuan bicaranya. Mainan gemerincing, akan membuat dia senang dan beguna untuk menguatkan otot tangan dan jarinya, suara-suara baru yang menyenangkan akan menghiburnya, cobalah ibu tirukan suara anjing, kucing, kodok dan lain-lain, bayi ibu pasti akan tersenyum dan senang. 
Saat mandi berikan dia mainan yang membuat dia mendengar suara gemericik air, atau gunakan tangan kita untuk memperlihatkan gemericik air itu.

Mencari Sumber Suara

Usia 4 – 6 bulan adalah tahap dimana bayi akan mengenali suaranya sendiri, suara baru yang dikeluarkan ketika dia bercloteh, membuat suara itu memberikan kesenangannya sendiri. Bayi ibu belum dapat menyebut kata ma atau pa, juga belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik, tapi ibu harus terus mengajaknya berbicara supaya perkembangan kemampuan berbicaranya semakin baik. Suara ketawa mungkin merupakan suara yang pertama kali dikenalinya, coba bermain kelitikan dengan bayi ibu dan buat dia ketawa. 





TAHAP PERKEMBANGAN BAYI BERUMUR 3 BULAN




Bayi Mampu Menegakkan Kepalanya

Pada usia 3 bulan, bayi ibu sudah dapat menegakkan kepalanya sejajar dengan tubuhnya dan tangannya digunakan sebagai penopang. Dia sudah dapat mengangkat dan menggerakkan otot tangan dan kakinya untuk meraih serta mengenggam benda-benda kecil yang ibu berikan kepadanya.

Berkomunikasi

Pada tahap ini ibu akan mendengar suara "menggumam", biasanya dimulai dari huruf seperti p,b,dan m yang dapat dilafalkan dengan bibir. Kata-kata pertama yang diucapkan pertama kali oleh bayi ibu adalah " MAMA dan PAPA". Komunikasi pada tahap ini tidak berupa tangisan saja tapi sudah mulai memberikan reaksi yang berbeda . Ketika melihat ibu tertawa maka seluruh tubuhnya akan merasakan lewat gerakan menendang. Jika bayi ibu lapar dia akan merengek bukan menangis lagi, dia sanggup untuk menunggu bahkan beberapa menit, hal ini merupakan tingkat pertumbuhan yang cuku penting yang memperlihatkan tingkat pengertian dan kepercayaannya.



Inderanya Berkembang

Panca inderanya yang berkembang membuat dia ingin mengetahui segala macam hal, suara yang dikenalnya membuat dia merasa nyaman, suara yang keras membuat bayi ibu menangis karena terkejut.
Penglihatan bayi ibu pada tahap ini dapat mengikuti benda dengan lingkaran penuh 180 derajat. Ikatan batin bayi dan ibu terbentuk melalui tatapan mata.
Seringlah ibu menatap mata bayi ibu, supaya dia dapat mengenali wajah ibu, orang yang paling dekat dengannya, tataplah matanya sesering mungkin, terutama pada saat menyusui.

Pendengaran . Telinga merupakan salah satu dari ‘pintu masuk’ informasi atau data ke dalam otak si kecil. Dengarkanlah suara dan kata-kata lembut bernada positif agar menjadi sebuah masukan data yang baik bagi otak si kecil.

Peraba. Perkembangan indera peraba si kecil pun makin berkembang. Sentuhlah ujung jari tangan atau kakinya dan ia akan merasa kegelian. 

Penciuman. Penciuman pada bayi membantu bayi dalam mengenali kedua orang tuanya, terutama ibunya melalui kegiatan menyusui. Bau yang dikenali oleh bayi, akan membuatnya tenang, aman dan tidak rewel.

Pengecap. Pada usia 3 bulan ini, bayi Ibu makin peka alat pengecapnya. Pada awal bayi baru lahir dia sudah dapat tau kalau ASI tidak enak maka dia tidak mau menyusui, pada tahap ini dia akan melepas puting jika disusui.

Memberi Susu ASI pada Bayi 

Lonjakan pertumbuhan bayi pada tahap ini sangat cepat, sehingga bayi ibu akan tampak jauh lebih cepat lapar pada tahap ini, tapi jangan terburu-buru memberikan susu formula atau menyapihnya. Karena ASI merupakan susu yang memberikan semua zat gizi yang diperlukan oleh anak sampai dia berusia 6 bulan. Setelah 6 bulan barulah kita berikan makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan makannya yang semakin kuat. 

Rangsang Otak dan Tubuh Bayi

Pada tahap ini otaknya sudah mengalami pematangan yang perlu ditunjang dengan pemenuhan zat-zat gizi yang tepat dan dan aneka rangsangan harus diberikan pada tubuhnya.
Untuk melatih koordinasi antara tangan dan mata bayi ibu, berikan mainan berwarna terang gemerincing atau bunyi bel yang akan merangsang dia meraih dan menyentuh benda bergerak itu.
Pada usia 3 bulan otot-otot tubuhnya makin menguat, rangsangan yang diberikan akan membuat bayi bergerak dalam menyempurnakan kordinasi fisiknya, seperti tangan dan matanya.

Selasa, 31 Januari 2012

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI BERUMUR 2 BULAN

Tahap perkembangan bayi berumur dua bulan adalah seperti berikut:

Bayi Dapat Mengenali Ibunya

Ibu adalah orang yang paling dikenal oleh bayi. Seringlah melakukan hubungan muka dengan bayi anda. Bayi akan merasa nyaman jika berada dalam pelukan ibu, sehingga jika ada orang lain yang mengangkatnya bayi akan menangis. Bayi akan menggerakkan tangannya jika dia senang dan merasa nyaman dengan menghisap jari jemari.

Pemberian ASI Pada Bayi
Masalah pemberian ASI sering muncul pada bayi dan kolik cenderung menjadi salah satu masalah yang sering muncul – terjadi pada 1 dari 4 bayi kecil. Namun bayi yang mengalami kolik tidak akan mempunyai masalah lanjutan setelah kolik itu berhenti. Ibu mungkin resah mendengarkan tangisan yang berlangsung lama. 

Bayi mulai Belajar Mengangkat Kepala

Bayi yang berusia 2 bulan otot-otot tubuhnya terus menguat dan keterampilannya makin bertambah. Ia akan mulai mampu mengontrol gerakan otot-otot tubuhnya seperti mengangkat kepalanya dan menopang lehernya selama beberapa saat ketika dia dalam posisi tengkurap. 

Berkomunikasi

Meskipun bayi usia 2 bulan anda belum bisa berbicara dengan menggunakan kata-kata, dia punya cara berkomunikasi. Di usia ini ia mulai mampu mengeluarkan suara dari mulut kecilnya. Suara Ibu mungkin jadi suara favoritnya. Saat ias mendengar suara Ibu , maka dia akan merespons secara naluriah dengan membuat jawaban suara.

Ibu juga akan menemukan bayi tersenyum manis pada Ibunya. Bukan lagi senyum refleks pada saat tidur, tapi senyum yang memancing respon Ibu untuk membuatnya tersenyum lebih lebar.

Menemukan Tangannya

Saat refleks genggamnya berkurang, bayi akan mulai menganggap tangannya sebagai mainan barunya (serta mulutnya) untuk mengeksplorasi semua benda yang disentuhnya. Karena itu hindarkan benda-benda berbahaya dari si kecil.


Minggu, 29 Januari 2012

TAHAP PERKEMBANGAN BAYI 0-1BULAN



Minggu-minggu Pertama

Selama 9 bulan bayi berada dalam rahim Ibu yang hangat dan nyaman, pada minggu pertama bayi menghabiskan waktu untuk membiasakan diri dengan dunia baru yang menakjubkan disekitarnya. Masa ini merupakan masa perkenalan ibu dengan bayinya, juga bayi dengan ibunya.

Gerakan Refleks Alami

Ketika bayi baru lahir, bayi dilengkapi dengan gerak refleks alami. Gerakan ini merupakan cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan awal di kehidupannya. Saat ibu menggenggam jari bayi, menyentuh telapak tanggannya maka dia akan secara spontan akan menoleh ke arah sentuhan itu, juga ketika ibu menaruh sesuatu dimulutnya maka ia akan langsung mencoba untuk menghisapnya.

Berkomunikasi

Bayi akan berkomunikasi dengan Ibu lewat tangisan. Tangisan adalah salah satu refleks alami bayi sebagai cara berkomunikasi si kecil yang paling efektif, karena dengan itu ia segera mendapat respons yang akan memberinya rasa aman dan nyaman. Silahkan membaca tulisan saya tentang tangisan bayi.

Penglihatan

Penglihatan bayi pertama kalinya terlihat tampak samar dan kabur, wajah ibu baru tampak jelas baginya bila berjarak 20 - 25 cm dari matanya . Penglihatan bayi baru lahir belum mampu memusatkan kedua matanya pada satu objek. Kedua matanya akan mampu bekerja selaras dalam memusatkan penglihatan terhadap sebuah obyek setelah dia berusia 3-6 bulan.Setelah mencapai usia 8 bulan, si kecil akan mampu melihat “dunia baru” di sekitarnya dalam persepsi 3 dimensi, seperti Ibu.


BAYI BERUMUR 1 BULAN 

Semakin bertambah usia, bayi Ibu akan berbeda penampilannya dibanding ketika baru baru lahir,  kakinya mungkin masih agak bengkok. Saat tengkurap bayi ibu akan menganggkat kepalanya sedikit. Jari jemarinya akan mengenggam erat apapun yang disentuhnya walau tangannya masih tetap dalam kondisi terkepal.

Periode pertumbuhan otak (brain growth spurt) anak dimulai sejak usia 3 bulan dalam rahim ibu, namun setelah lahir, kegiatan berpikir merupakan suatu proses sosial.  Anak belajar berpikir bersama orang-orang di sekitarnya.

Bayi memiliki gerak refleks. Pertambahan usianya dan perkembangan keterampilan fisik dan emosi-sosialnya, refleksnya perlahan digantikan gerakan yang semakin kompleks dari hari ke hari. Ia tahu bahwa ia melakukan sesuatu untuk tujuan tertentu seperti menendang-nendang karena lapar.

Memberi Susu Bayi Ibu

Makin bertambah usia, pertumbuhan bayi makin meningkat dan ia akan lebih mudah lapar sehingga Jadwal pemberian susu Ibu harus disesuaikan. Tingkatkan frekuensi pemberian susu sesuai kebutuhannya. Jangan khawatir, karena pola menyusu awal akan kembali normal setelah beberapa hari.
Jangan lupa, frekuensi menyusu yang meningkat harus Ibu imbangi dengan makan makanan bergizi agar produksi ASI cukup dan bergizi.

Berkomunikasi

Pada tahap ini bentuk komunikasi utama adalah menangis, walaupun dia juga menggunakan suara menggumam, mendengkur dan mendengung atau gerakan tertentu. Setiap tangisan bayi hendaknya ibu segera meberikan perhatian, sehingga bayi ibu akan belajar bahwa ibu memberikannya rasa nyaman.
Beberapa tangisan sebagai bentuk komunikasi yang bisa dikenali:

Lapar.
Bayi yang baru lahir memiliki perut yang tidak bisa diisi terlalu banyak makanan. Tangisan merupakan cara untuk memberitahu kalau perutnya sudah lapar (tiap 2 jam sekali si kecil akan mengeluarkan tangisannya)

Hidung yang tersumbat karena flu atau karena perutnya kembung dan kolik atau demam maka si bayi akan menangis. Wajah pucat, maka coba kita periksa dengan termometer suhu badannya, jika tinggi segera bawa ke dokter anak terdekat.

Popok basah/kotor. 
Popok basah/ kotor membuat bayi menangis, karena dia merasa tidak betah dengan kondisinya itu, dan meminta segera diganti untuk itu dia akan berteriak dengan menangis.

Gampang kaget . 
Pada minggu pertama bayi ibu mungkin tampak kelihatan gampang kaget, untuk itu berikan dia kenyaman dengan situasi yang tenang, jika ada suara berisik, dirubah posisi tidur atau diangkat secara mendadak bayi ibu bisa menangis karena ini..

Bosan.
Jika dia bosan maka ibu sebaiknya mengangkatnya dan mengajak jalan keliling rumah dengan mengendongnya, ditimang-timang sambil dinyanyikan membuat dia merasa senang. Selain gerakan menangis bayi jika bisa menendang sebagai tanda dia bosan.

Penglihatan

Pada usia 1 bulan ini penglihatan sudah mulai berkembang, untuk itu memberikan mainan yang berbunyi di dekat mata bayi merupakan hal yang baik, gerakan mainan ini dari kiri ke kanan, atas ke bawah, jauh dekat atau sebaliknya. Ketika menatap wajah ibu, bayi ibu akan membesarkan matanya.

Ikatan Batin dengan Bayi Ibu Terbentuk
Gerakkan tangan dan kaki secara perlahan sambil dipijat dengan lembut, membuat bayi merasa senang bisa di dekat ibu. Seringlah mendekapnya sambil menyusui dan ajak bicara atau diayun ayun membuat dia merasa dicintai dan memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi ibu.





















PIJAT BAYI





ARTI DARI PIJAT  BAYI 

Pijat bayi dapat diartikan sebagai sentuhan yang nyaman antara ibu dan bayi.Arti lain pijat Bayi adalah praktek pengasuhan anak kuno yang masih dipraktekkan di seluruh dunia. Penelitian medis terbaru telah membuktikan banyaknya manfaat pijat bayi.

MANFAAT PIJAT BAYI:
  1. Menyembuhkan bayi yang lahir prematur. 
          Studi menunjukkan bahwa bayi prematur yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari           mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50 persen lebih banyak, lebih aktif dan waspada.
     2.  Merangsang syaraf motorik.
     3.  Memperbaiki pola tidur.
     4.  Meningkatkan ketenangan emosional anak
     5.  Membantu pencernaan, supaya anak lebih mudah diberi makan
     6.  Menyehatkan tubuh dan otot-otot sehingga lebih sehat dan berkembang lebih baik.
     7.  Meningkatkan kesehatan badan bayi, misalnya: pencernaan,sirkulasi darah dan kekebalan terhadap
          penyakit.


EFEK SAMPING DARI PIJAT BAYI


Efek samping dari kesalahan pemijatan diantaranya adalah terjadinya pembengkakan, terdapatnya lebam, adanya rasa sakit pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat, cidera, bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi. Oleh karena itu, banyak orang tua yang enggan melakukan pijat bayi, mereka takut akan terjadi resiko pijat payi pada buah hatinya.
Resiko pijat bayi tersebut biasanya disebabkan oleh kelalaian praktisi pijat dalam memijat, salah pijat, dan kurangnya pengetahuan pemijat. Untuk memperkecil resiko pijat bayi, hendaklah para orang tua jeli dalam memilih praktisi pijat untuk bayinya.

Berapa frekuensi pemijatan bayi?
Pemijatan dapat dilakukan kapan saja. Frekuensi pemijatan disesuaikan dengan kegiatan ibu, yang terpenting ibu jangan sampai merasa terbebani dengan rutinitas memijat ini, karena bayi biasanya sangat peka terhadap hal-hal yang membuat dirinya tidak nyaman. Begitu pula si ibu yang harus bisa lebih peka lagi, kapan saat yang tepat untuk memijat bayi. 
 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA AKAN MEMIJAT BAYI
  • Pilih waktu pemijatan ketika ibu sedang santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah jalan. Hindari pemijatan  bayi sebelum atau setelah makan, atau ketika bayi sakit.  Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.
  • Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat dari baby oil, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok bersih dan pakaian ganti. Minyak aromaterapi untuk orang dewasa mungkin tidak cocok untuk bayi.Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung menempatkan jari di  mulut atau mata, sehingga dapat menyebabkan iritasi.Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan vaksinasinya atau mungkin karena sakit.
  • Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut tanpa  sengaja.
  • Gelar  alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar dan lepaskan pakaian bayi. Anda juga dapat meletakkan bayi di pangkuan Anda. Letakkan bayi dengan posisi telentang saat Anda memijat bagian depan bayi Anda, lalu tengkurap saat memijat bagian belakang.
  • Gosokkan hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada telapak tangan Anda untuk memudahkan pijatan tangan Anda  meluncur di tubuh bayi. Anda dapat menambahkan lebih banyak minyak di tubuh bayi kemudian sesuai kebutuhan.
  • Pijat bayi dengan lembut dengan telapak tangan atau jari. Pijatlah dengan ringan secara melingkar di dada dan perut, pijat kedua bahu, turun ke bawah di lengan dan kaki lalu kembali ke atas pada bagian punggung.  Bayi baru lahir dapat menikmati hanya dua sampai lima menit pijatan, sementara bayi berusia lebih dari dua bulan dapat menikmati lebih lama.
  • Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.
  • Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau bernyanyi.
  • Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan perhatian penuh dari Anda.
  • Hindari pemijatan secara tiba-tiba, untuk itu jika mau diakhiri dengan memijat secara pelan-pelan dan lembut.
  • Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah dia.
  • Anda dapat terus memijat bayi Anda sampai dia berusia tiga atau empat tahun.

CARA MEMIJAT BAJI (dilakukan dengan lembut):

1. Dada
Telapak tangan terbuka ke tengah dada bayi, lalu geser diagonal ke kanan atas, kemudian kembali ke tengah, ke kiri atas, kembali ke tengah. Kiri bawah, kembali ke tengah, kanan bawah, kembali ke tengah.

2. Paha dan Betis
Pegang kedua paha bayi dengan kedua tangan kita. Putar dari dalam ke luar sambil bergerak turun menuju betis. Kembali ke atas dengan gerakan sama.

3. Kaki
Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari kaki. Remas jari satu persatu. Pijat punggung kaki, mulai dari mata kaki sampai ke jari kaki.

4. Wajah
Pijat mulai dari tengah menuju samping kiri, kemudian tengah menuju samping kanan.

5. Perut
Pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat:
  • Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
  • Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
  • Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
 6. Tangan
Pijat dari pangkal lengan, lalu turun ke tangan,. Kemudian kembali memijat dari tangan ke pangkal lengan.


TALI PUPUT/ PUSAR

Tali puput/ pusar merupakan sisa ari-ari yang terbawa pada saat bayi lahir, berada di puser bayi kita. Tali puput ini tidak akan putus jika tidak diberikan alkohol, dan harus dibersihkan sehingga menjadi kering dan lama-lama putus. Pada awalnya kita sebagai ibu pasti bingung dan panik gimana caranya membersihkan tali puput ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang tali puput ini:
  1. Tali puput ini dibersihkan setiap mau mandi, setelah itu ditutup pakai kasa dan dijaga waktu nutupnya supaya rapi, karena jika kejepit maka bayi  kita akan kesakitan. Tali puput ini tidak boleh dibersihkan dengan alkohol atau betadine, karena akan menyebabkan basah dan tidak kering, sehingga dapat menjadi bau dan timbul nanah.
  2. Tali puput ini tidak boleh kena air, jika memandikan bayi kita harus menjaga dengan benar, juga kalau kita pakai baby sitter kita harus perhatikan karena jika sampai kena air,maka tali puput ini akan basah terus dan menimbulkan sakit atau nanah, untuk itu ibu-ibu harus perhatikan benar hal ini. Juga kalau bayi kita pipis perhatikan jangan sampai tali pusar ini basah, jika basah maka kita harus mengganti segera dengan kasa yang baru.
  3. Tali puput biasanya sekitar 5 hari lebih paling lama 10 hari, akan putus dengan sendiriya, menurut kepercayaan semakin lama putusnya maka hubungan anak dengan ibu semakin lekat/ dekat.
  4. Tali puput yang sudah putus bisa kita simpan ke dalam botol untuk kenang-kenangan anak kita nanti kalau sudah besar, tapi kalau tidak bisa kita buang, atau dapat dipakai sebagai obat demam menurut kepercayaan orang-orang tertentu..
  5. Tali puput setelah putus maka kita harus menekan puser anak kita dengan uang logam yang aman, menurut banyak orang supaya puser anak kita tidak bodong, atau terlihat keluar jadi kurang indah, apalagi kalau anak kita perempuan.



MAKANAN BAYI

Bayi pada dasarnya tidak perlu makanan padat, sampai berumur 6 bulan. Pada umur lebih dari 6 bulan baru diberikan makanan padat. Bayi berumur 0-6 bulan sebaiknya diberikan Asi secara penuh, karena makanan inilah yang paling baik untuk bayi kita. Jika sudah berumur lebih dari 6 bulan kita bisa memberikan makanan padat berupa bubur tim yang masih agak lembek. Adapun banyak resep yang beredar di masyarakat kita yang cukup baik, juga di website ini saya telah melink khan website tersebut, semoga makanan bayi yang disajikan disana bermanfaat buat ibu. Tips untuk memberikan makanan Padat:
  1. Berikan bayi kita makanan berupa bubur tim yang agak lembek, dengan cara beras kita masak sampai menjadi bubur, kemudian kita tambahkan ikan, wortel, brokoli, jamur hitam/ putih, yang sudah dicincang halus/ diblender,kemudian kita campurkan ke bubur kita, jika bayi kita mau makan, ikan bisa diganti dengan daging atau ayam.
  2. Berikan bayi kita mainan sambil bercerita dan masukkan bubur tim yang sudah kita masak itu ke dalam mulutnya, biasanya pada awal pemberian dia masih mau, tapi setelah agak lama atau umur anak bertambah maka kita berikan saja sedikit garam. Atau ajak anak kita nonton TV anak-anak, sambil diajak bercerita, juga bisa pasangkan video yang berisi pengajaran sambil kita ajak bicara.

BELAJAR MENGERTI TANGISAN BAYI





Setiap ibu yang baru mempunyai anak pasti mengalami kebingungan jika bayi menangis. Ada beberapa alasan bayi menangis:
  1. Bayi mungkin sudah waktunya untuk minum susu, dimana pada   periode 0-6 bulan adalah per 2 jam, jika memakai asi kita   harus sesering mungkin memberikan sesuai keinginan bayi kita. Jika usia bayi sudah lebih dari 6 bulan mungkin sudah waktunya makan bubur tim/ dan lain-lain.
  2. Bayi buang air kecil atau buang air besar, maka jika memakai celana segeralah ganti celananya, jika memakai pempers mungkin pempersnya sudah penuh dan perlu diganti, apalagi jika ada kotorannya.
  3. Bayi mengalami kepanasan, karena cuaca yang panas tidak jarang bayi kita menangis, untuk itu cobalah cari supaya bayi kita nyaman, sering-sering ganti popok dan bajunya, supaya tidak terjadi ruam. Atau berikan kipas angin yang tidak mengarah langsung ke bayi kita.
  4. Bayi mengalami sakit di perutnya, karena masuk angin, untuk itu segera meminyaki perutnya dengan minyak yang aman buat bayi. Cara mengetahui ini dengan memeriksa perut bayi, jika perutnya dingin kemungkinan dia mengalami sakit di perutnya, juga coba ketuk pelan perut bayi kita jika terdengar bunyi seperti kembung artinya masuk angin.
  5. Bayi mengalami sakit panas. Periksalah dahi dan lehernya jika menunjukkan gejala panas maka segera pakai termometer, jika panasnya sudah melebihi suhu normal diatas 37 derajat celcius maka segeralah berikan obat panas atau bawa ke dokter terdekat.
  6. Bayi mengalami ketakutan, biasanya terjadi di malam hari. Jika ini terjadi coba kita berikan kata-kata yang membuat dia tidak takut lagi, seperti: tenang de, mama ada disini, tidak usah takut ya tidur yang nyenyak, sambil kita usap-usap dahinya, atau senandungkan lagu yang tenang.

Jumat, 27 Januari 2012

TUJUAN BLOG DIBUAT



Blog ini dibuat dengan tujuan agar para ibu-ibu memiliki pengetahuan dan praktek cara memelihara bayinya.


Membaca blog ini juga diharapkan dapat menambah lengkapnya situs-situs yang sudah berkembang sekarang ini. Perkembangan bayi sangat penting kita perhatikan. Pola minum susunya terutama pada usia 0-6 bulan karena setelah lebih dari enam bulan bayi akan dapat diberikan makanan pendamping ASI. Sekian kata pengantar saya

salam hangat

Belajar Memberikan Susu Asi dan Caranya



Memberikan Susu Asi kepada bayi yang baru lahir sangatlah penting, karena susu pertama yang kita berikan kepada buah hati kita. Colestrum yang keluar pertama kali pada susu ibu adalah hal terpenting yang harus kita berikan pada anak kita yang baru lahir.






Memang pada pertama kali pemberian asi tidaklah mudah, pasti kita sangat ragu apakah susu kita akan keluar atau tidak. Ibu-ibu juga harus sering memberikan kesempatan pada bayinya untuk menghisap payudara kita, karena semakin sering diisap semakin cepat keluarnya susu ASI, selain sebelumnya bisa dibantu dengan di massage.Tapi saya mau memberikan keyakinan kepada para ibu bahwa kita pasti akan mengeluarkan air susu ibu kita, kecuali bagi ibu yang mengalami permasalahan karena adanya sakit. Yang perlu kita lakukan adalah kita harus tenang, berdoa kepada Tuhan dan memohon bantuannya.










Pada hari pertama mungkin belum keluar tapi coba kita massage payudara kita, maka pada hari ketiga paling tidak sudah ada keluar susunya, yang terpenting kita yakin dan mau memberikan susu kita ke anak kita yang kita cintai itu.










Setelah keluar coba ibu perhatikan posisi menyusu si bayi, supaya enak dan ibu baru melahirkan tentunya capek dan lelah ada baiknya ditidurkan saja bayi disamping tempat tidur kita, jangan khawatir ibu, terus biarkan si bayi menyedot walau keluar baru sedikit